Charlie is an assistant to Izzy A. Wake, a painter and paper hanger. The two men are on their way to a job via a cart. The boss rides in the cart, leisurely sitting atop all their paraphernalia, while Charlie is hitched to the cart like a mule. The boss also treats Charlie like a mule, beating him with a stick to get him to move faster. When the boss opts to take a shortcut up a steep hill, the out-of-control cart descends and is nearly hit by an oncoming streetcar. A second attempt to scale the enormous hill is successful. At the house they are to paper, Charlie becomes distracted by the pretty maid. The boss has a misadventure and falls, his head ending up in a bucket of paste. Meanwhile, the short-tempered homeowner is contending with the threat of an exploding stove and an amorous French visitor who is making passes at his wife. Shots are fired—and the target turns out to be Charlie who has been enjoying the maid's company. An enraged Charlie gives the Frenchman, his boss, and the homeowner each a face full of paste. As the fight moves into the kitchen, the troublesome stove finally explodes. When the dust dies down, Charlie is nowhere to be seen. Slowly the oven door opens. Charlie looks out and retreats back into the stove.
Kali ini saya mau sedikit review tentang film lama. Judulnya yaitu click. Pemeran utamanya adalah Adam Sandler, aktor yang sudah pernah bermain banyak film romantis dan komedi. Kali ini ia harus berpartner dengan Kate Beckinsale. Film ini diproduksi pada 2006.
Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang arsitek bernama Michael Newman. Michael Newman diceritakan sebagai karakter pekerja keras yang berambisi untuk menaikkan taraf ekonomi keluarganya ke level yang lebih baik. Untuk itulah, sosok arsitek yang memiliki 2 anak yang bernama Ben dan Samantha. Michael Newman selalu menghabiskan sepanjang malamnya dengan mengerjakan proyek-proyek pembangunan besar yang disodorkan oleh bosnya, John Ammer.
Tidak jarang hal tersebut membuat Michael merasa frustasi akan kerja kerasnya yang ia anggap tidak mendapatkan ganjaran yang sesuai. Hal ini juga membuat Michael Newman banyak mengeluh dan kehilangan kebersamaanya dengan keluarga. Ditambah lagi dengan kehadirian keluarga O’Donnel sebagai tetangganya yang membuat sedikit merasa cemburu.
Akan terapi, kehidupan Michael Newman seakan menemukan titik baru saat ia bermaksud membeli sebuah remote universal yang biasa digunakan di beberapa rumah mewah di Amerika. Pada saat itulah, sosok Michael yang selalu tampak letih dengan emosi yang labil bertemu dengan seorang pencipta remote universal bernama, Morty di sebuah pusat perbelanjaan. Mengetahui bahwa Michael Newman yang selalu merasa tidak puas dengan kehidupannya, Morty memberikan sebuah remote universal secara Cuma-Cuma.
Dengan remote universal ini ia bisa memaju mundurkan situasi. Bahkan ia bisa menskip kejadian dalam hidupnya. Awalnya segalanya berjalan mulus sampai pada akhirnya remote universal yang digunakannya menjadi tidak normal. Remote tersebut berjalan secara otomatis dan membuatnya banyak melewatkan waktu penting dalam kehidupannya.
Yang lebih parahnya lagi, ketika waktu itu dipercepat, Newman melakukan keputusan-keputusan yang sangat buruk. Beberapa diantaranya adalah melewatkan kematian ayahnya, melewatkan anaknya tumbuh besar dan kehilangan istrinya.
Lalu bagaimana akhir kehidupan seorang Michael Newman?
Film yang komedi tapi bikin sedih
Bisa dibilang komedi yang ada di dalam film ini sangat bagus. Semuanya mengalir dan natural. Namun jangan salah, film ini juga sangat mengharukan. Coba saja bayangin bagaimana rasanya kehilangan orang terdekat tapi kita tidak berada di sisi mereka?
Workaholic boleh, tapi jangan sampai kesampingkan keluarga
Di film ini dikisahkan bahwa Michael Newman seorang yang sangat workaholic dan mengesampingkan keluarganya. Sampai-sampai dia menolak acara dengan ayahnya karena urusan pekerjaan. Meskipun pada akhirnya si Michael Newman mendapatkan karir seperti apa yang dicitakannya. Namun semua akan hampa tanpa adanya orang terdekat.
Kesimpulannya, film ini sangat bagus untuk ditonton. Dalam kesempatan waktu ditayangkan kembali di beberapa TV. Tonton saja dan dapatkan pesan moral yang ada di dalamnya.