This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label FILM ARAB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FILM ARAB. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Januari 2023

FULL MOVIE BIG STAN Film aksi komedi lucu ROB SCHNEIDER subtitle indonesia

 FULL MOVIE subtitle indonesia

BIG STAN

 Film aksi komedi lucu 

ROB SCHNEIDER 


Stan Minton (Rob Schneider) adalah seorang pengusaha properti yang sukses. Namun, ternyata ia menggunakan kelihaiannya dalam berkompromi untuk menipu calon pembeli apartemen yang dijualnya. Ia pun diseret ke pengadilan dan dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. Stan menjadi panik ketika mengetahui bahwa kehidupan di penjara akan sangat kejam, salah satunya fenomena pemerkosaan di kalangan napi.


Menghadapi situasi tersebut, Stan berusaha mati-matian mempersiapkan diri menghadapi hari-hari terberatnya di penjara. Ia berguru pada “The Master” (David Carradine) yang mengajarinya ilmu beladiri. Dari seorang pengusaha manja yang tidak bisa apa-apa, Stan berubah menjadi pria petarung yang siap mental bertemu dengan para penjahat di dalam penjara.


Benar saja, di dalam penjara, Stan berhasil menunjukkan kekuatannya sehingga tidak ada satu pun warga penjara yang berani mengganggu dan memperkosanya. Bahkan, ia berhasil mengubah gaya hidup di dalam penjara menjadi lebih bersahabat dan nyaman untuk ditinggali.

Sebuah masalah muncul ketika sang kepala penjara, Warden Gasque (Scott Wilson), ingin menghancurkan penjara tersebut dan menggantinya dengan komplek perumahan. Merasa sudah sehati dengan “teman-teman baru”nya, Stan mengalami konflik batin antara bebas bersyarat dan melihat teman-temannya “tamat” atau menyelamatkan mereka semua dengan kekuatan baru yang ia dapatkan dari The Master.

Big Stan merupakan film yang rilisnya jauh lebih lama dari Afterlife yang sudah saya review sebelumnya. Film ini dibuat dan rilis tahun 2007, dua tahun sebelum kematian tragis yang dialami David Carradine. Jadi, bagi Anda penggemar setia David, mungkin bisa melepas kerinduan dengan melihat aktingnya di film ini.

Film ini merupakan film pertama yang disutradarai Rob Schneider (itu berarti ia menjalankan dua peran sekaligus di film ini). Rob berhasil menyajikan sebuah komedi segar yang dapat mengundang tawa penonton hingga film berakhir. Jika Anda mencari sebuah tontonan yang benar-benar membantu Anda melepas penat, film ini bisa dijadikan pilihan alternatif.

Sepintas, film ini terlihat sebagai sebuah film komedi biasa yang tidak membutuhkan banyak energi untuk menontonnya. Anda dapat memilih tempat duduk favorit di studio, memangku sekotak popcorn, dan tertawa terpingkal-pingkal sepanjang film (itulah yang dilakukan teman saya saat menyaksikan film ini). Namun, film simpel ini ternyata memiliki latar belakang. Rob Schneider sengaja memilih teman penjara untuk film perdananya sebagai bentuk protes atas peristiwa pelecehan seksual yang sering terjadi di penjara. Melalui film ini, Rob ini menyampaikan pesannya bahwa bertahan hidup di penjara tidak harus melulu identik dengan kekerasan, kekuasaan, dan keperkasaan.




Nonton streaming :



Senin, 26 Desember 2022

FULL MOVIE SUB INDO KISAH KELAHIRAN DAN MASA KECIL NABI Muhammad: The Messenger of God

FULL MOVIE SUB INDO KISAH KELAHIRAN DAN MASA KECIL NABI 

Muhammad: The Messenger of God




                     

Muhammad: The Messenger of God


Film Muhammad The Messenger of God adalah film yang dibuat oleh produser film Iran yang ditayangkan pada tahun 2015. 

Film ini digarap oleh Majid Majidi yang dikenal sebagai sutradara film Offspring of Paradise. 

Selain Majid Majidi, Hamid Amjad dan Kambuzia Partovi adalah penulis naskah film yang ditetapkan sebagai film dengan biaya produksi terbesar di Iran, yaitu sekitar US$40 juta.
 
Cara paling umum untuk mengembangkan film tersebut, yang ditentang oleh beberapa pertemuan Islam garis keras, dimulai pada tahun 2007. 

Lokasi pengambilan gambar ditangani pada tahun 2009 di sebuah kota bernama Qom, yang terletak dekat dengan Teheran, Iran dan beberapa lokasi lainnya selain di Qom bahkan ada beberapa adegan yang diambil berlokasi di Amerika Selatan untuk menyesuaikan penggambaran sesuai keadaan di awal kelahiran Nabi Muhammad, SAW.

 Untuk membuat latar yang paling cocok dengan apa yang terjadi sebelum pengenalan Nabi Muhammad, Majidi bekerja dengan sekelompok mahasiswa Islam sejarah dan arkeolog untuk memberikan ketepatan yang lebih dekat. 

Film ini dimaksudkan sebagai yang pertama dari 3 kelanjutan yang dibawakan, yang menceritakan kembali kisah tentang keberadaan Nabi Muhammad sebelum ia dikandung.


    Film Muhammad: Messenger of God sendiri berpusat di sekitar yayasan sebelum Nabi Muhammad SAW lahir, khususnya tentang penyerangan Abrahah ke Ka'bah yang gagal,
 ditambah kisah perkenalannya dengan dunia hingga remaja. 

Majidi menyelesaikan proses produksi setelah pembuatan film di Munich Jerman mulai tahun 2013 dan selesai pada tahun 2014. Film tersebut dikirim untuk penulis, pakar, dan produser film pada tanggal 12 Februari 2015 di Farhang, Iran.


   Untuk membuat setting yang paling sesuai dengan apa yang terjadi sebelum presentasi Nabi Muhammad, Majidi bekerja sama dengan sekelompok mahasiswa sejarah Islam dan arkeolog untuk memberikan akurasi yang lebih dekat. 

Film ini perlu menjadi yang pertama dari 3 spin-off yang akan diperkenalkan, yang menceritakan kisah keberadaan Nabi Muhammad sebelum ia dianggkat menjadi Rasulullah.

   Film Muhammad: Messenger of God sendiri didasarkan pada kisah sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul, 

Dikisahkan juga secara eksplisit tentang serangan pasukan Raja Abraha di Ka'bah yang mana pada saat itu banyak gajah Abraha dilenyapkan oleh Allah SWT dengan burung ababil yang menjatuhkan batu panas dari langit sebelum pasukan Abrahah sampai ke Ka'bah. dan karena peristiwa ini di sebut Tahun Gajah yang juga pada tahun ini menunjukkan tahun kelahiran Muhammad SAW, karena berselang peristiwa ini pula lahirlah Nabi Muhammad dari Ibundanya Aminah.

   Pada film ini juga dikisahkan sesuai adat Baduy pada masa itu, dimana anak-anak yang sedang menyusui akan dicari oleh para pengasuh bayi yang tinggal di pedesaan untuk di susui. Nabi Muhammad SAW kemudian diasuh oleh Halimatus Sa'diah RA sekaligus sebagai pengasuhnya di desa Baduy, sebuah wilayah yang terlindung dari serangan Yahudi.


    Dalam Film ini tidak menampakkan wajah Nabi Muhammad sama sekali, karena hal itu sama sekali tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam, melainkan mungkin menunjukkan sepotong kecil tangan ketika dia masih kecil, atau hanya bayangan. 

Majidi yakin dengan adanya film ini, individu-individu yang belakangan ini mengalami persoalan mendapatkan gambaran tentang hakikat simpati dan empati yang sesungguhnya dari Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam, akan mendapatkan pencerahan. 

Seperti diketahui, banyak publisitas Barat menggambarkan Islam sebagai agama yang brutal, pembunuh dan mengerikan, namun ini tidak benar.

Tonton Juga :

Klik pada video untuk menonton film :

         

      Klik pada gambar untuk menonton film :


Klik pada gambar untuk menonton film :   Klik pada gambar untuk menonton film :

Klik pada gambar untuk menonton film :  Klik pada gambar untuk menonton filmnya :