Nyi Roro Kibul dapat membuat warga menjadi kaya, karena berpura pura berperan sebagai bidadari dengan dua dayang, dengan persyaratan yang sangat aneh, akhirnya 3 warga tertipu untuk menjadi kaya
Lagu-lagu Rhoma yang jadi cap dan penglarisnya tetap dipakai. Kisah diramu seolah film dalam film dengan sutradara jadi "sutradara", dan dicampur lagi dengan warna kriminal.
Rhoma Irama dan pacarnya Aida dikontrak untuk membuat film oleh Leo dan kaki tangannya, Richard, sementara pada saat bersamaan Rhoma sendiri juga mengadakan beberapa pertunjukan di kota yang sama. Leo masuk dalam komplotan kejahatan. Film baginya adalah kamuflase untuk kejahatannya. Richard yang masih mencintai Aida, mencoba memisahkan Rhoma dari Aida. Maka dalam sebuah adegan pembuatan film, Rhoma ditusuk sungguh-sungguh.
Saat Rhoma ada di rumah sakit, dimunculkanlah Rhoma palsu, yang aslinya bernama Imron. Skenario pun disusun, agar akhirnya Aida bisa beralih ke tangan Richard. Rhoma kemudian berbalik menjadi Imron dan bisa menyadarkan pacar Imron sesungguhnya, Nina dari kepelacuran. Sesudah melewati banyak lika-liku akhirnya Rhoma bisa membongkar seluruh kepalsuan itu, dan Aida pun kembali ke pelukannya.
Kali ini saya mau sedikit review tentang film lama. Judulnya yaitu click. Pemeran utamanya adalah Adam Sandler, aktor yang sudah pernah bermain banyak film romantis dan komedi. Kali ini ia harus berpartner dengan Kate Beckinsale. Film ini diproduksi pada 2006.
Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang arsitek bernama Michael Newman. Michael Newman diceritakan sebagai karakter pekerja keras yang berambisi untuk menaikkan taraf ekonomi keluarganya ke level yang lebih baik. Untuk itulah, sosok arsitek yang memiliki 2 anak yang bernama Ben dan Samantha. Michael Newman selalu menghabiskan sepanjang malamnya dengan mengerjakan proyek-proyek pembangunan besar yang disodorkan oleh bosnya, John Ammer.
Tidak jarang hal tersebut membuat Michael merasa frustasi akan kerja kerasnya yang ia anggap tidak mendapatkan ganjaran yang sesuai. Hal ini juga membuat Michael Newman banyak mengeluh dan kehilangan kebersamaanya dengan keluarga. Ditambah lagi dengan kehadirian keluarga O’Donnel sebagai tetangganya yang membuat sedikit merasa cemburu.
Akan terapi, kehidupan Michael Newman seakan menemukan titik baru saat ia bermaksud membeli sebuah remote universal yang biasa digunakan di beberapa rumah mewah di Amerika. Pada saat itulah, sosok Michael yang selalu tampak letih dengan emosi yang labil bertemu dengan seorang pencipta remote universal bernama, Morty di sebuah pusat perbelanjaan. Mengetahui bahwa Michael Newman yang selalu merasa tidak puas dengan kehidupannya, Morty memberikan sebuah remote universal secara Cuma-Cuma.
Dengan remote universal ini ia bisa memaju mundurkan situasi. Bahkan ia bisa menskip kejadian dalam hidupnya. Awalnya segalanya berjalan mulus sampai pada akhirnya remote universal yang digunakannya menjadi tidak normal. Remote tersebut berjalan secara otomatis dan membuatnya banyak melewatkan waktu penting dalam kehidupannya.
Yang lebih parahnya lagi, ketika waktu itu dipercepat, Newman melakukan keputusan-keputusan yang sangat buruk. Beberapa diantaranya adalah melewatkan kematian ayahnya, melewatkan anaknya tumbuh besar dan kehilangan istrinya.
Lalu bagaimana akhir kehidupan seorang Michael Newman?
Film yang komedi tapi bikin sedih
Bisa dibilang komedi yang ada di dalam film ini sangat bagus. Semuanya mengalir dan natural. Namun jangan salah, film ini juga sangat mengharukan. Coba saja bayangin bagaimana rasanya kehilangan orang terdekat tapi kita tidak berada di sisi mereka?
Workaholic boleh, tapi jangan sampai kesampingkan keluarga
Di film ini dikisahkan bahwa Michael Newman seorang yang sangat workaholic dan mengesampingkan keluarganya. Sampai-sampai dia menolak acara dengan ayahnya karena urusan pekerjaan. Meskipun pada akhirnya si Michael Newman mendapatkan karir seperti apa yang dicitakannya. Namun semua akan hampa tanpa adanya orang terdekat.
Kesimpulannya, film ini sangat bagus untuk ditonton. Dalam kesempatan waktu ditayangkan kembali di beberapa TV. Tonton saja dan dapatkan pesan moral yang ada di dalamnya.